UIN Alauddin Online – Pada Jumat (31/5/2024), Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kuliah umum bertema “Penguatan Sistem Pendidikan Berbasis Teknologi”.
Acara ini berlangsung secara blended, menggabungkan pertemuan offline di gedung Pascasarjana dan online melalui aplikasi Zoom.
Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber penting, yaitu Fajar Priyautama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Fadli dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).
Keduanya membahas berbagai aspek dalam penguatan sistem pendidikan berbasis teknologi yang sangat relevan di era digital ini.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. Abustani Ilyas, menyoroti pentingnya regulasi dalam pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
“Perlu saya sampaikan bahwa regulasi sudah bergulir. Kita harus membaca aturan dengan seksama, terutama terkait PJJ. Ada tiga aspek PJJ yang harus kita pahami: PJJ terkait institusi, program studi, dan mata kuliah. Kami dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar ingin menerapkan yang paling praktis dan cepat karena banyak mahasiswa mendesak meminta surat PJJ dari Kementerian,” ungkap Prof. Abustani.
Lebih lanjut, Prof. Abustani menyoroti tantangan yang dihadapi mahasiswa yang tidak bisa hadir secara offline namun tetap ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mereka melalui PJJ.
“Ada teman-teman kita yang tidak bisa hadir offline untuk mengikuti pendidikan. Namun, di sisi lain, mereka dituntut untuk meningkatkan SDM mereka. Oleh karena itu, mereka mengikuti perkuliahan PJJ. Namun, di sisi lain, mereka tidak mendapatkan pengakuan dari Kementerian. Saya berharap teman-teman seperti ini tidak mendapatkan masalah,” tambahnya.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi praktis bagi pengembangan pendidikan berbasis teknologi, serta menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi PJJ di Indonesia.