UIN Alauddin Online – Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menggelar diskusi terbatas untuk Mahasiswa Pascasarjana terkait Penguatan Kapasistas Mahasiswa Penerima Beasiswa BIB Kemenag RI, melalui Aplikasi Zoom Meeting, Jumat 26 April 2024.
Diskusi yang mengangkat tema Gender Perspektif Agama dan Pendidikan itu mengahadirkan Dr Yuspiani M Pd dan Dr Rosmini M Ag sebagai narasumber.
Dalam pemaparan materinya, Dr Yuspiani mengatakan terdapat tiga hak yang harus dimiliki agar kesetaraan gender bisa tercapai, yaitu hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan, hak dalam proses pendidikan, dan hak akan hasil pendidikan yang berkeadilan.
“Kemarin kita berdiskusi bagaimana penguatan tentang gender, ini sangat penting karena gender bukan soal jenis kelamin tapi soal kemanusiaan,”
Ia menambahkan bahwa kesetaraan gender bisa terwujud, dengan dimulai dari kesadaran.
“Semua stekholder lembaga pendidikan, harus punya kesadaran terhadap gender kerena akan memunculkan keadilan dan kesetaraan. Hal itu juga bisa mencegah terjadinya bias gender dan diskriminasi gender,” tambahnya.
Selain wadah menambah ilmu, kata Dr Yuspiani diskusi tersebut juga sebagai pengingat kepada mahasiswa agar bisa menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu.
“Mahasiswa ketika sudah pada tahap tugas mandiri, mereka kadang lupa kalau masih menjadi mahasiswa. Makanya selalu diberi ruang untuk mengingatkan mereka, agar bisa cepat-cepat berprogres,” Ia mengakhiri