UIN Alauddin Online – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar mengadakan seminar internasional bertajuk Peluang dan Tantangan Belajar di Kanada.
Seminar itu kerja sama dengan Center for Research and Capacity Building FAH, HMJ Bahasa dan Sastra Inggris, dan Learning Center of English Literature.
Acara ini diadakan di Lecture Theatre FAH, Kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa, Selasa 4 Juni 2024.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Guru Besar School of Fisheries, Marine Institute Memorial University of Newfoundland, Canada, Prof. Cyr Couturier.
Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan pentingnya seminar ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan langsung dari para pakarnya.
“Seminar internasional ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengejar pendidikan di luar negeri, khususnya di Kanada,” jelasnya.
Guru Besar Pemikiran Islam ini menegaskan, kerjasama antara pihaknya dengan berbagai lembaga pendidikan dan penelitian internasional menunjukkan komitmen fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di tingkat global.
Sementara itu, Prof. Cyr Couturier membahas berbagai peluang yang tersedia bagi mahasiswa internasional di Kanada, termasuk beasiswa, program studi, dan peluang penelitian.
Dia menjelaskan tantangan yang mungkin dihadapi, seperti adaptasi budaya dan iklim, serta strategi untuk mengatasinya.
“Kanada menawarkan banyak kesempatan bagi mahasiswa internasional, tetapi penting untuk siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” ujar Prof. Couturier.
Dr. Nasrum,M.A., Ketua Center for Research and Capacity Building FAH, mengungkapkan rasa puasnya terhadap seminar ini.
“Kegiatan ini memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa kami. Mereka tidak hanya belajar tentang peluang studi di luar negeri, tetapi juga mendapatkan motivasi dan panduan praktis dari seorang ahli di bidangnya,” ujarnya.